
SAE
SemarMoto – Arti SAE pada oli mesin.
Hai mas vroh… SAE adalah singkatan dari Society of Automotive Engineer. SAE merupakan sebuah perkumpulan atau asosiasi insinyur otomotif yang mengatur standarisasi kekentalan atau viscositas pada oli mesin. Anda pasti pernah kan melihat kode SAE pada kemasan oli mesin motor atau oli mobil? Apakah Anda tau apa arti SAE pada oli mesin atau oli mobil? Berikut penjelasan mengenai arti SAE pada oli mesin dan oli mobil.
Produk oli mesin motor atau oli mesin mobil banyak sekali varian SAE nya. Ada oli mesin yang memiliki SAE tunggal, contohnya SAE 30 dan SAE 40. Kemudian oli mesin yang mempunyai SAE ganda atau multigrade, contohnya SAE 10W-30, SAE 15W-40, dsb. Di pasaran sendiri juga banyak merk oli mesin dan dengan berbagai varian sesuai kebutuhan kita.
Arti Viscositas Atau Kekentalan Pada Oli Mesin
Viscositas atau kekentalan adalah salah satu unsur kandungan oli paling rawan. Karena berkaitan dengan ketebalan oli atau seberapa besar resistensinya untuk mengalir. Viscositas atau kekentalan oli langsung berkaitan dengan sejauh mana oli berfungsi sebagai pelumas sekaligus pelindung gesekan antar permukaan logam.
Oli harus mengalir ketika suhu mesin atau temperatur ambient. Mengalir secara cukup agar terjamin pasokannya ke komponen-komponen yang bergerak. Semakin kental oli, maka lapisan yang ditimbulkan menjadi lebih kental. Lapisan halus pada oli kental memberi kemampuan ekstra menyapu atau membersihkan permukaan logam yang terlumasi. Lapisan oli yang terlalu tebal akan memberi resitensi berlebih saat mengalirkan oli pada temperatur rendah. Sehingga hambatan pelumasan ke komponen yang dibutuhkan akan semakin besar. Untuk itu, oli harus memiliki viscositas atau kekentalan yang pas pada temperatur tertinggi atau temperatur terendah ketika mesin dioperasikan.
Arti SAE Pada Oli Mesin (Single Grade)
SAE berfungsi sebagai indikator untuk melihat sejauh mana oli dapat bekerja pada suhu tertentu. Pada oli mesin single grade, kita ambil contoh oli dengan SAE 30. Maka mesin yang menggunakan oli masih bisa bekerja dan melumasi part dalam mesin pada suhu lingkungan -5°C sampai 35°C. Maksudnya adalah, ketika kondisi mesin dingin dan baru dihidupkan pertama kali. Oli single grade lebih cocok dipakai untuk wilayah atau negara yang memiliki cuaca stabil atau tidak dipengaruhi oleh perubahan temperatur.
Arti SAE Pada Oli Mesin (Multi Grade)
Arti SAE pada oli mesin multi grade, kita ambil contoh SAE 15W-40. Arti huruf W yang berada di antara angka adalah singkatan dari winter. Jadi oli masih bisa bekerja dan melumasi part dalam mesin pada suhu -15°C sampai 40°C, ketika mesin pertama kali dihidupkan. Oli multigrade diciptakan untuk memudahkan proses menghidupkan mesin (khususnya di daerah bersuhu dingin yang ekstrem). Serta untuk tetap melindungi komponen mesin ketika mesin sudah mencapai suhu kerja. Dengan kata lain, oli multigrade memiliki tingkat kekentalan yang stabil terhadap perubahan temperatur pada mesin.
Nah sekarang sudah paham kan apa arti SAE pada oli mesin motor dan oli mobil? Semoga coretan sederhana ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita. Kalau bingung atau pusing, dibaca pelan-pelan sambil lihat gambarnya supaya lebih mudah memahami. Apabila ada kekurangan silakan dikoreksi di kolom komentar.
Ternyata harus hati-hati berarti ya kalau mau ganti oli
kalau pakai oli mesin multi grade sebenarnya tidak masalah kang. Paling yang harus diperhatikan adalah angka setelah huruf “W”. Sebab iklim di Indonesia termasuk panas, jika terlalu rendah/encer maka akan cepat menguap dan membuat suara mesin berisik.
Saya cukup pake 20W/50
Jos….
Mantap…