
Ninja150ss – Hai mas vroh… Baru saja kemarin berita soal oknum biker anak club yang arogan selesai (akhir cerita Persekusi ibu guru) eh ternyata ada kejadian lagi. Kali ini yang menjadi korban adalah seorang bapak atas sikap pengemudi yang arogan dan semena-mena, peristiwa ini malah sudah menjurus ke tindak kekerasan. Berikut saya tuliskan secara detail kronologi kejadiannya.
Kejadian yang dialami oleh bapak Tanto Hood pada tangal 25-8-2017 pukul 16.08, bermula ketika beliau mengemudikan truk di tol Cikunir, lalu lintas tol saat itu padat merayap, posisi beliau sudah benar karena berada di jalur truk lajur kiri. Saat beliau melihat spion kiri, tiba-tiba ada sebuah mobil Honda mobilio dengan plat nomor B 15 UMR berusaha merangsek dari kiri alias menggunakan bahu jalan tol, saat itu posisi spion mobil tersebut menempel pada truk box yang dikemudikan oleh bapak Tanto Hood sebab jaraknya terlalu ngepres. Untuk mencegah supaya spion mobil Honda Mobilio tersebut tidak bertambah parah karena nempel truk box, secara otomatis beliau menghindar ke kanan sedikit.
Setelah mobil Honda Mobilio (B 15 UMR) bisa lewat karena diberi jalan, sopirnya malah meludahi kaca kiri truk, secara reflek karena tidak terima dengan tindakan arogan sopir mobil itu pak Tanto berteriak “woy apaan itu? Siapa yang salah?”. Kemudian mobil itu memotong jalur dan berhenti tepat didepan truk, lalu sopir mobil tadi turun dan menghampiri pak Tanto yang masih di dalam truk. Setelah mendekat pak Tanto bertanya, “kenapa pak? Ada apa?” Tanpa ba..bi..bu.. sopir mobil tadi langsung memukul wajah pak Tanto hingga hidungnya mengeluarkan darah. Tak mengeluarkan sepatah kata pun sopir mobil itu langsung kembali ke mobilnya dan tancap gas menggunakan jalur kanan.
[display-posts category=”Arogan” post_per_page=”5″]
Tidak terima karena dianiaya kemudian pak Tanto melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Kota Bekasi sektor Metro Jati Asih, saat ini entah apakah kasus penganiayaan yang dialami pak Tanto masih diusut atau tidak. Tau sendiri kan sampean bagaimana Hukum di negara tercinta kita ini? Tajam ke bawah tapi tumpul ke atas, mirip seperti pisau dapur 😆 . Mungkin dengan bantuan pembaca sekalian untuk memviralkan kasus penganiayaan yang dialami pak Tanto ini, dapat segera selesai seperti kasus yang dialami oleh Ibu Guru Tika Meiriska kemarin, dan pelakunya bisa diproses secara hukum. Terima kasih banyak jika pembaca sekalian sudi membantu share artikel ini, semoga pak Tanto mendapatkan keadilan atas perlakuan yang tak sepantasnya diterima beliau.

*Artikel ini berdasarkan keterangan langsung yang diceritakan oleh pak Tanto.
[display-posts category=”Polisi Arogan” post_per_page=”5″]
Salam foging pistun motor teknologi jadul bin ngebul tapi gak ngibul
Ah cuma pake mobilio mah bukan orang kaya pak..mobil taxi itu,wakakak
Mungkin orang baru mau kaya iya makanya kampungan
Baru pake mobilio aja belagu…..?
Plat jkarta utara… Msakno pak sopir
Tul lek…mesake wong cilik, dianiaya
plat beli itu om,
Tetimakasih min sudah memuat berita saya
Sama-sama, hanya sekedar membantu koq