Ninja150ss – Hai mas vroh… Sudahkah tau ada fasilitas di SPBU yang kini jarang ditemukan? Jika belum silakan sambangi artikel fasilitas ini hilang dari SPBU. Kalau dulu hampir setiap SPBU menyediakan fasilitas ini, tapi sekarang sudah mulai digantikan dengan kios NITROGEN. Namun, keberadaan kios NITROGEN ini mulai meresahkan konsumennya, sebab ada rumor yang mengatakan bahwa ada kecurangan yang dilakukan kios NITROGEN tersebut, simak kejadian berikut dan analisanya.
Diceritakan oleh seseorang yang saat itu sedang mengisi angin ban kendaraannya dengan nitrogen di salah satu SPBU kota Jepara. Mengungkapkan ada kejanggalan pada kios NITROGEN tersebut, bapak ini curiga sebab di dalam kios ada sebuah kompresor, lalu bapak ini bertanya kepada petugasnya. “Mas kenapa koq pakai kompresor?” Kata petugasnya, “emang begitu mas, udara dimasukin lewat kompresor terus diubah mesin ini menjadi nitrogen.”
Bapak ini spontan bertanya lagi, “yakin mas?” Tapi petugas kios NITROGEN tersebut tidak menjawab lagi hanya cengar-cengir. Yang menjadi kejanggalan dan pertanyaan dibenak bapak ini adalah “apa memang seperti itu standar isi mesin nitrogen dengan alat pengubah udara menjadi nitrogen, Petugasnya yang pinter atau saya yang kurang pagi pulangnya?
Nah aneh bukan? Setau warung papan triplex ini yang namanya nitrogen gak mungkin diisikan lewat kompresor angin, pasti punya tempat penampungan khusus. Lha koq tadi petugas pengisi nitrogen mengatakan bahwa, “udara dimasukan lewat kompresor terus diubah pakai mesin kompresor jadi nitrogen” ? Apakah ini sebuah penjelasan?
Sebagai pengendara yang membutuhkan udara untuk menambah tekanan ban kendaraanya, mau diisi dengan angin biasa dari kompresor maupun diisi dengan nitrogen itu masalah selera. Tapi kalau maksudnya ingin mengisi dengan nitrogen di kios NITROGEN malah dikibulin, yaitu hanya diisi angin biasa dari kompresor, ini sudah merupakan tindakan penipuan. Lha wong jika nambah tekanan ban di kios NITROGEN itu bayar koq, ongkosnya kalau tidak salah untuk motor 2 ribu/ban dan untuk mobil 4 ribu/ban. Kecuali kalau gratis, itu lain lagi cerita nya.
Memang sih tidak semua petugas kios NITROGEN di SPBU ini bisa memberikan secara teknis, tapi kalau terdapat petugas yang salah memberikan penjelasan kepada konsumen tentu pikiran konsumen akan merasa dikibulin oleh kios NITROGEN yang ada di SPBU. Padahal penghilangan fasilitas kompresor yang dulu disediakan oleh SPBU itu berasal dari program Pertamina, apabila sebuah SPBU mendirikan kios NITROGEN akan mendapatkan poin tertentu. Kabar ini saya dapat dari teman saya yang bercerita sendiri, karena kerjaanya mengelola sebuah lingkungan yang kebetulan ada SPBU nya.
Namun, menurut klarifikasi oleh seseorang bahwa kompresor ini masih dibutuhkan di mesin pengisian nitrogen. Bagaimana proses produksi nitrogen saat di N2 Generator? Kira-kira begini penjelasan secara teknisnya. Kompresor bertekanan tinggi akan mendorong angin (udara kita mengandung 79% nitrogen, hanya 20% oksigen dan 1% uap air) masuk ke mesin generator nitrogen.
Di dalam mesin, dengan sistem PSA (Pressure Swing Absorber) angin yang masuk akan disaring menggunakan CMS (Carbon Molecular Sieve). Fungsi CMS adalah untuk memisahkan gas nitrogen dengan gas oksigen dan lainnya. Nitrogen yang telah tersaring kemudian akan diteruskan masuk ke ban kendaraan. Sistem PSA pada mesin generator nitrogen akan menjamin kemurnian nitrogen yang dihasilkan mencapai 95-99,5%.
Saya juga pakai nitrogen di sebagian operational pabrik. Sistem kerjanya secara garia besar sama dengan mesin pengisian nitrogen. Cuman kompresor yang aku pakai model screw bukan yang piston. Biar tekananya lebih stabil dan udara yang dihasilkan lebih baik.
Nah bagi mas vroh semua apabila ingin menyambangi kios NITROGEN di SPBU tidak perlu ragu lagi karena penjelasan secara teknis sudah ada jadi jangan mudah percaya pada rumor. Semoga coretan sederhana warung papan triplex ini dapat bermanfaat.
Salam foging pistun motor teknologi jadul bin ngebul tapi gak ngibul 
Tinggalkan Jejakmu Disini