Cara Merawat Radiator Motor Supaya Mesin Tidak Overheat




SemarMoto – Cara merawat radiator motor supaya mesin tidak overheat.
Hai mas vroh… Sepeda motor sekarang umumnya sudah menggunakan radiator, sudah tau fungsi radiator? Fungsi radiator adalah untuk membantu menyetabilkan suhu pada mesin, sehingga mesin tidak overheat. Sebenarnya cara merawat radiator itu tidak sulit, tapi kebanyakan orang sering lalai dan mengabaikannya.

Pada tulisan kali ini, saya akan memberikan tips cara merawat radiator motor berdasarkan pengalaman saya sendiri. Sepeda motor modern kebanyakan sudah dilengkapi dengan radiator, mengapa demikian? Sebab seiring ketatnya persaingan antar produsen sepeda motor, mereka berlomba untuk memberikan performa yang baik pada setiap produk yang dijualnya. Kalau sebuah motor lemot, calon konsumen juga enggan meliriknya, terutama motor sport.

Cara Merawat Radiator Motor

• Cover Radiator.
Pelindung atau cover radiator ini sebenarnya cukup penting fungsinya. Yaitu sebagai pelindung kisi-kisi radiator supaya tidak mudah mleyot atau penyok. Kisi-kisi diusahakan jangan sampai rusak sebab perannya cukup penting untuk membantu proses pendinginan mesin. Pilihlah cover radiator yang tidak mengganggu aliran udara, jangan terlalu rapat dan jangan terlalu renggang. Jika terlalu rapat, akan menghalangi aliran udara, sehingga air radiator atau coolant suhunya tetap tinggi. Dan jika terlalu renggang akan rawan terkena benda asing yang bisa membuat kisi-kisi radiator penyok. Akan saya berikan contoh fotonya di bawah ini, biar lebih mudah dipahami.

• Kisi-kisi Radiator.
Kisi-kisi radiator terbuat dari bahan yang tipis serta berlipat-lipat. Jika mencuci motor sebaiknya jangan boleh disemprot oleh steam atau tekanan air yang tinggi. Sebab benda ini sangat mudah sekali penyok, terkena dorongan jari saja bisa rusak koq. Kalau mau membersihkan dari kotoran atau tanah yang menempel lakukan dengan hati-hati, bisa pakai sikat gigi bekas. Gosok secara perlahan saja, jangan terlalu kuat. Apabila ada yang penyok benerinnya cukup mudah, bisa pakai tusuk gigi atau benda tipis kaku yang lainnya. Perlu kesabaran mas vroh jika yang penyok banyak, hehehe.

kisi-kisi radiator

• Kipas Radiator.
Untuk sepeda motor modern yang menggunakan radiator pasti dilengkapi dengan kipas, letaknya dibelakang kisi-kisi radiator. Selalu jaga kondisi kebersihan kipas radiator ini, posisinya memang sulit dijangkau tangan, jadi ketika membersihkan perlu dibongkar. Jika sampai kipas radiator macet karena kotor terkena cipratan lumpur yang menumpuk, pendinginan mesin juga akan terganggu. Kipas radiator ini biasanya akan menyala secara otomatis jika mesin motor sudah mencapai suhu tertentu sebab ada termostat sebagai sensornya. Lakukan pengecekan, jika ada kotoran sebaiknya segera dibersihkan.

kipas radiator

• Air Radiator atau Coolant.
Di dalam radiator ada cairan yang bersirkulasi untuk mengurangi suhu di blok dan head silinder. Cairan biasa disebut air radiator atau coolant. Jangan pernah mengisi radiator dengan air biasa, mau air sumur, air ac, air mineral atau air lainnya. Sebab air tanpa zat additive akan menimbulkan karat pada bagian dalam radiator dan titik didihnya tetap 100º celcius. Pakailah coolant, mau merk apapun terserah sesuai dengan kemampuan, tapi sebaiknya pilih yang titik didihnya tinggi. Oh iya jangan lupa coolant diganti secara periodik, biasanya setiap +/- 15.000 kilometer, anjuran ini tidak baku, tergantung kondisi juga.

contoh coolant

• Selang Radiator.
Perhatikan juga kondisi selang radiator, selang atas maupun bawah. Yang atas biasanya dari kotak radiator ke head silinder dan yang bawah dari pompa radiator ke kotak radiator. Jika kondisinya sudah mulai getas karena sering kepanasan sebaiknya diganti, jangan sampai sobek sebab coolant bisa keluar dari situ.

Jika kelima tips cara merawat radiator motor yang saya dipraktekan, Insya Allah tidak akan ada kendala dengan radiator motor sampean. Semoga coretan sederhana tentang cara merawat radiator motor supaya mesin tidak overheat, dapat bermanfaat bagi mas vroh semua. Jika ada kekurangan, tambahan atau yang lainnya, silakan tulis di kolom komentar.

ilustrasi mesin overheat

[display-posts category=”Tips” post_per_page=”10″]

Salam foging pistun motor teknologi jadul bin ngebul tapi gak ngibul.

3 Komentar

Tinggalkan Jejakmu Disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.