
SemarMoto – Hai mas vroh… Tentu sampean tidak asing dengan kata upping price, sudah tau maksudnya? Upping price adalah menjual suatu barang dengan tambahan biaya dari harga yang sudah ditentukan. Kasus ini sebenarnya sudah ramai beberapa waktu yang lalu dan katanya sudah ditangani, tapi kenyataannya? Saudara teman saya sendiri merasakan ketika ingin membeli motor matik Yamaha Nmax 155. Seperti apa kisah saudara teman yang mengalami kejadian upping price Yamaha Nmax 155 dan apa yang harus dilakukan? Yuk kita bahas.
Kejadian upping price Yamaha Nmax 155 ini dialami saudara teman saya yang tinggal di kota Bandung. Dia sudah muter-muter se Cimahi dan Bandung, tapi tidak menemukan dealer Yamaha yang menjual sesuai price list. Alias harus ada tambahan uang yang harus dibayarkan, saudara teman saya ini ingin membeli secara cash Yamaha Nmax 155. Karena sudah menyerah akhirnya pasrah dan mempercayakan kepada teman saya untuk mencarikan. Yah yang namanya saudara tentu saja dibantu lah. Bukti bahwa cerita ini juga ada, kalau gak percaya silakan dilihat di artikel curhatan Mr. Ben.
Ok, intro nya saya rasa sudah cukup mengenai curhatan teman saya tersebut. Terus yang mau dibahas dari kejadian upping price Yamaha Nmax 155 apa? Sebenarnya dulu saya sudah beberapa kali menulis kasus seperti ini, salah satunya di artikel praktek upping price oleh oknum dealer. Saya kira kejadian tersebut adalah yang terakhir, tapi ternyata masih ada. Sanksi tegas dari YIMM sebenarnya memang sudah jelas ada dan telah diumumkan kepada seluruh dealer di Indonesia. Saya sendiri juga pernah menanyakan kepada Yamaha Jateng soal ini dan jawabanya pun sama, sanksi tegas jika terbukti bersalah.
Nah yang namanya oknum tentu masih ada dan sulit diberantas. Bagi yang punya uang dan tidak keberatan sih gak masalah ya bila mengalami upping price Yamaha Nmax 155 saat membeli. Tapi bagaimana yang uangnya pas-pasan dan tidak mau membayar lebih? Ada yang berusaha mencari sales jujur, ada yang mengadu ke PT. YIMM, ada yang berpaling ke produk tetangga dan ada yang hanya diam serta memendam rasa kecewa. Namanya orang kan beda-beda ya, jadi tidak bisa disamaratakan, mungkin itu sebagai contoh saja.
Keuntungan Upping Price Yamaha Nmax 155
Jika terdapat oknum yang melakukan upping price Yamaha Nmax 155, keuntungannya tentu saja berupa uang. Entah masuk ke kantong oknum tersebut atau dealer yang menerapkan aturan seperti itu. Kita ngomong secara terbuka, bahwa sekarang ini kompetitor memang menguasai market share. Setiap segmen digerogoti, tentu saja membuat penjualan bisa dikatakan menurun. Ada yang berdalih adanya upping price untuk subsidi silang, menutup biaya lain atau apalah.
Kerugian Upping Price Yamaha Nmax 155
Saya yang hanya sebagai blohher otomtoif pinggiran kelas teri Papan Triplex hanya ingin sekedar mengingatkan saja. Kalau kejadian upping price Yamaha Nmax 155 masih terjadi maka calon konsumen akan mulai berkurang. Entah batal membeli atau pindah ke produk sebelah. Seperti yang kita tau bahwa dari kompetitor sudah punya maxi skutik sebagai lawan sepadan Yamaha Nmax 155. Yah meskipun saat ini sedang tersandung masalah dan indent yang mengular, tapi saya yakin problem tersebut bakal diatasi oleh mereka.
Kemudian kerugian yang lain yaitu lunturnya brand image atau kepercayaan masyarakat terhadap Yamaha. Yang ini efeknya tidak seketika, tapi dalam jangka yang panjang. Saya ingin memberi contoh seperti ini. Ada seseorang yang ingin membeli motor Yamaha tipe A misalnya, lalu minta pendapat kepada saudara, teman, tetangga atau orang terdekat. Nah apabila diantara orang yang dimintai pendapat tersebut pernah mengalami kejadian yang kurang mengenakkan dengan Yamaha, andaikata upping price. Secara tidak langsung dia pasti akan menceritakan kejadian tersebut, apabila hal tersebut terjadi. Tentu saja akan mempengaruhi psikologis sang calon konsumen, hal ini tentu jadi dilema. Mungkin ada rasa tidak percaya, tapi nyatanya orang tersebut mengalami sendiri.
Yang lebih buruk lagi apabila orang yang mengalami rasa kekecewaan terhadap oknum sales. Lalu menyebarkan berita tersebut, “Aku males ah beli Yamaha lagi, dipersulit sih. Harus nambah biaya atau disuruh kredit, padahal mau bayar cash”. Itu sebagai contoh saja lho ya!
Sebenarnya PT. YIMM sudah menyediakan contact centre, yang merupakan tempat aduan dari konsumen jika mengalami masalah dengan Yamaha. Tapi tidak semua orang mau komplain ke YIMM, yah wajar namanya manusia itu berbeda-beda sifatnya. Ada yang kritis, acuh, cuek, diam, dll. Nah itulah yang harus diperhatikan oleh YIMM, karena kompetitormu sekarang ini sudah sangat dinamis.
Coretan masalah upping price Yamaha Nmax 155 ini hanya sebuah opini blohher otomtoif pinggiran kelas teri Papan Triplex. Bukan tulisan dari orang yang berpendidikan tinggi, punya jabatan atau orang yang hebat. Tentu bukanlah hal yang penting bagi sebuah perusahaan otomotif raksasa Indonesia, tul gak? Semoga bermanfaat sebagai hiburan.

[display-posts category=”Pengetahuan Otomotif” post_per_page=”10″]
viralkan kaka sety wkwkwk
anjay nih budak teh, cepet pisan
Setuju viralkan saja ini mah. Yg rugi Yamaha n konsumen. Yg untung cuma sales. Itupun kalau dikasih makan anak istrinya kan haram, malah jadi jelek hasilnya.
Betul sekali…
Gak ada gunanya pabrikan bikin pricing policy yg kompetitif kl dilapangan dimainin oknum pake upping price segala. Bener kata temen2 lain yg bilang malah akan memperjelek citra pabrikan/brand tsb. Bersaing head to head dgn kompetitor aja susah bingits apalagi ditambahin masalah beginian.
Betul sekali, harus segera diatasi