
SemarMoto – Hai mas vroh… Sering kan mendengar istilah Black Campaign atau kampanye hitam? Di dunia otomotif tentu sudah tidak asing lagi kita temui di dunia maya maupun nyata. Black Campaign dilakukan terhadap kompetitor supaya produknya menjadi paling unggul. Dan yang pasti bermaksud untuk menjatuhkan produk dari lawan, terus kalau sudah laris apakah masih perlu melakukan black campaign? Faktanya hal tersebut ternyata masih ada koq, nih ada buktinya.
Kampanye hitam kalau dilakukan dengan smart sih masih mendingan tapi kalau ngawur? Bukannya malah jadi bumerang tuh? Saya yakin orang jaman sekarang sudah cerdas-cerdas, bisa membedakan mana yang baik dan kurang baik. Tapi kalau sudah fanatik, ya lain lagi ceritanya 😆 .
Black Campaign
Sampean bisa melihat foto di atas sebagai salah satu contoh, kalau kurang jelas bisa di klik supaya bisa baca tulisannya. Berbicara soal desain, memang All New Honda CB150R itu sudah bagus, kenyataanya diterima masyarakat dan menjadi yang terlaris. Tapi kalau komparasinya ditulis seperti itu kan jadi lucu, contohnya soal velg. Bukannya modelnya sama? Rear suspension atau suspensi belakang juga sama hanya beda penamaan saja deh. Malah ada blunder yaitu di tulisan high fuel consumtion, jadi boros donk konsumsi bbm nya?
Gambar black campaign yang satu ini malah lebih sadis dan fulgar. Saya tidak perlu nulis, bisa dilihat sendiri deh bagaimana kalimatnya. Mau bagaimana pun yang namanya desain itu soal selera, setiap orang tidak bisa sama pendapatnya. Menurut si A keren, belum tentu si B atau C sependapat, tul gak?
Apalagi soal fuel consumtion atau konsumsi bbm suatu motor, faktor yang mempengaruhi itu banyak vroh! Misalnya kondisi kepadatan lalu lintas, riding style, beban motor, dll. Pengendara yang agresif pasti konsumsi bbm nya lebih boros dibandingkan dengan pengendara yang nyantai. Kalau melakukan komparasi secara fair sih wajar ya, tapi kalau dipaksakan?
Yah begitulah realita yang bisa kita lihat secara jelas soal black campaign. Kalau dulu sembunyi-sembunyi, kalau sekarang sudah terang-terangan malahan. Menurutmu bagaimana vroh?
[display-posts category=”Pengetahuan Otomotif” post_per_page=”10″]
Pertamax Plus dulu lah mas :V
https://beritamotor.net/2018/05/04/harga-honda-supra-gtr-150-2018-warna-baru-sporty-exclusive-spesifikasi/
Monggo mas e….
Ada lagi gk nih gambarnya? 😂
kerjaan sales atau dagang adalah kerjaan mulia yg di contohkan oleh Rosululloh, tapi dengan cara” yg baik.
hati” mencari nafkah
Betul sekali
Maunya ahasem memonopoli penjualan motor Indonesia. Maap, kualitas seperti ini nggak pantes, nggak layak. Honda (thumb up), ahm (thumb down).
Persaingan bisnis
BAGUS JUGA SIH KLO MEMANG BENAR KONTEN BLCK CAMPAIGNNYA. JADI KONSUMEN BISA LEBIH BELAJAR LAGI APA FITUR FITUR TERBARU DAN FUNGSINYA SAMA MAKIN BAGUS ATAU MALAH JD JELEK. MEREK HONDA KLO KEMAHALAN BUAT KONSUMEN CERDAS TAU KUALITAS PASTI MOVE KE MEREK SEBELAH
Teman saya bukan guru. Cuma praktisi design. Kerja di smk-nya a_h_e_m wates kulon progo. Ada jurusan tata busana. Doi ngajar design.
Kebetulan bisa dekat sama bossnya. Doi tanya. “Ini sekolah bagus, gedung, fasilitas komplit dan muridnya banyak. Tapi kok cuma dipegang satu pendidik bersertifikasi?”
Jawabnya, “Tujuan utama adalah kelak masyarakat sekitar dan alumni serta keturunan mereka memakai motor a_h_e_m”.
Saya nyemplak motor 98cc madein Semarang om.
Kurang setuju cara seperti itu. Meski mafhum klo ga ada orang yg tanpa pamrih.
Percaya koq om, hehehe….
Ibarat klub sepak bola terbesar sedang bikin pembibitan 😂
Graputralala kok warnanya merah itu ceritanya gimana kaaagh……?
Graputralala kok warnanya merah itu ceritanya gimana kaaagh……?
Entahlah….
Ibarat balap motor gas pol terus walau sudah mimpin, takutnya kalau kendor malah kesalip…