SemarMoto – Hai mas vroh… Melanjutkan coretan mengenai Yamaha Maxi Day 2018 Borobudur kemarin, akan kita tengok seperti apa keseruan acaranya. Menuju ke lokasi Maxi Yamaha Day 2018, di awali dengan rangkaian touring rider maxi series dari berbagai daerah. Mereka bersama-sama menuju ke candi Borobudur kota Magelang Jawa Tengah. Salah satunya adalah komunitas Yamaha Nmax, Aerox, Xmax dan Lexi yang melakukan touring menuju ke lokasi Maxi Yamaha Day 2018.
Start dari DDS Yamaha Jateng yang beralamat di jl. Pemuda Semarang, ratusan maxi series diberangkatkan menjadi 3 kloter. Hal ini untuk menghindari konvoy touring yang terlalu panjang sehingga harus dipecah. Selain itu juga supaya tidak mengganggu pengguna jalan yang lain. Mulai masuk kota Magelang, rombongan touring dari berbagai penjuru Jawa Tengah bertemu dan bersama-sama menuju ke Borobudur.
Bahkan jajaran BOD PT. YIMM juga ikut berkendara untuk meramaikan gelaran puncak Maxi Yamaha Day 2018. Sesampainya di candi Borobudur, sudah disediakan tempat parkir khusus untuk masing-masing daerah. Sehingga bisa tertata rapi dan memudahkan jika akan mencari motor. Pembukaan final Maxi Yamaha Day 2018 disuguhi tari tradisional yang menceritakan sejarah Candi Borobudur.
Deklarasi Komunitas Lexi Jawa Tengah Di Maxi Yamaha Day 2018
Hadirnya Yamaha Lexi 125 vva menjadi bagian dari keluarga maxi series ternyata disambut positif masyarakat Jawa Tengah. Sudah banyak yang meminang maxi skutik ini untuk menemani aktifitas sehari-hari. Untuk mengapresiasi antusiasme mereka pihak PT. YIMM melakukan deklarasi komunitas Lexi Jateng dengan aksi potong tumpeng di panggung Maxi Yamaha Day 2018.
Donasi Panti Asuhan Di Maxi Yamaha Day 2018
Tidak hanya itu, saat Maxi Day 2018 Borobudur berlangsung juga diadakan lelang berbagai apparel resmi dari Yamaha. Seperti T-shirt, topi, jaket dan helm tapi yang lebih spesial apparel tersebut terdapat tanda tangan Valentino Rossi. Siapa saja boleh ikut lelang ini, yang paling sengit ketika perebutan helm eksklusif dari Valentino Rossi. Kalau saya tidak salah ingat, helm tersebut terjual senilai 4 juta rupiah. Dan hasil lelang tersebut 100% disumbangkan kepada panti asuhan yang berasal dari GunungKidul Yogyakarta.
Jadi gelaran Yamaha Maxi Day 2018 ini bukan hanya sekedar hura-hura namun juga terselip agenda bakti sosial. Para peserta Yamaha Maxi Day 2018 sangat terharu ketika penyerahan secara simbolis kepada anak-anak panti asuhan tersebut. Kebetulan saya lupa nama panti asuhannya, yang saya ingat adalah panti asuhan tersebut berasal dari GunungKidul Yogyakarta. Kalau tidak salah anak-anak panti asuhan ini adalah penyandang difabel dan disabilitas.
Terima kasih kepada seluruh peserta Yamaha Maxi Day 2018 Borobudur dan PT. YIMM yang dalam donasi kepada panti asuhan anak difabel dan disabilitas dari GunungKidul Yogyakarta. Mungkin nilainya tidak seberapa, tapi donasi ini mengajarkan kepada kita semua supaya jangan lupa untuk berbagai kepada sesama yang membutuhkan.
Tinggalkan Jejakmu Disini