
SemarMoto – Gojek merupakan salah satu transportasi online yang kini sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Banyak sekali kisah para driver ojol (ojek online) yang telah terjadi, dari yang baik maupun yang buruk. Ada sebuah cerita seorang driver gojek yang berasal dari Kota Sidoarjo yang bikin terharu dan inspiratif. Dimana beliau adalah seorang tunarungu dan tunawicara, seperti apa ceritanya? Berikut kisah driver gojek tunarungu dan tunawicara dari Sidoarjo.
Driver Gojek Tunarungu Dan Tunawicara Dari Sidoarjo
Berawal dari seorang driver gojek yang mendapatkan orderan go food dan mendatangi penjual makanan. Sang penjual menanyakan “pesanannya apa pak?”, sang driver tidak menjawab, sampai 3x ditanya baru dijawab dengan anggukan. Lalu sang driver mengetikkan pertannyaan di hp “berapa lama mbak?”. Kemudian dijawab juga dengan ketikan di hp, “tinggal dimasukkan box saja pak”, akhirnya beliau mengiyakan. Sang penjual meminta maaf karena spicy wing yang dipesan habis, “kalau diganti dada mau?”, ujarnya ke sang driver dengan nada agak keras.
Kemudian sang driver gojek memberikan hpnya ke penjual supaya menelpon pengorder. Karena beliau tidak bisa berbicara dengan lancar, hanya “heeh” dan pengucapannya tidak jelas. Sang penjual ternyata baru sadar kalau bapak tersebut adalah driver gojek tunarungu dan tunawicara. Lalu beliau mengetikkan sebuah kalimat di hpnya yang bikin hari terenyuh dan terharu bagi yang membacanya.
Mbak tolong sebarkan foto saya, saya ini KERJA, bukan ngemis atau mencuri. Kenapa orang-orang selalu cancel saya? Kasih tau mereka lewat foto ini, kalau saya bisa menyelesaikan pesanan go food dengan baik mbak. Dan saya janji kirim makanan ini tanpa rusak sedikitpun. Tolong bantu saya, promosikan saya!!.
Beliau meminta tolong karena sebagai driver gojek tunarungu dan tunawicara, sering sekali pesanannya di CANCEL pelanggan. Sebab ketika ditelpon, suara beliau tidak jelas dan pelanggan tidak paham omongannya. Bagi sampean yang kebetulan membaca tulisan ini dan khususnya tinggal di Sidoarjo. Tolong jangan pernah meng CANCEL apabila kebetulan order gojek atau go food nyangkut di bapak ini. Bantulah beliau, jangan dilihat kekurangannya, tetapi semangat dan perjuangannya dalam bekerja. Karena driver gojek tunarungu dan tunawicara tersebut bekerja, bukan pengemis atau pencuri.
Jadi ngroso nek kurang syukur pak
Jadi ngroso nek iseh kurang syukur pak
Betul sekali mas, bikin terenyuh
Semangat dan tekad… Barakallahu fiihi
Aku sering ke Sidoarjo tapi kebetulan pakai mobil sendiri. Tapi mantap lah Bapak itu…
Lam knall
Salam kenal juga