
Ninja150ss – Hai mas vroh… Menyambung artikel sebelumnya mengenai gara-gara kelakuan kids jaman now, nama baik SMA N 1 Semarang rusak pihak sekolah langsung memberikan klarifikasi. Berikut adalah klarifikasi pihak sekolah SMA N 1 Semarang mengenai konvoi muridnya yang mengganggu masyarakat.

Hari Senin 18 September 2017 pihak sekolah SMA N 1 Semarang langsung mengeluarkan surat pernyataan konfirmasi dan klarifikasi atas perilaku muridnya yang membuat ricuh di jalan Pemuda Semarang. Saya mengutip inti dari surat pernyataan klarifikasi pihak sekolah, secara lengkapnya bisa dilihat pada foto yang saya cantumkan. Ada kalimat yang saya garis bawahi, dan ada 2 hal yang akan saya soroti dan bahas lebih lanjut.
“kegiatan iring-iringan kendaraan sebenarnya bertujuan untuk mempublikasikan kegiatan Parade Musik Kampus (PMK) Reinkarnation 2017 kepada masyarakat. Kepala sekolah telah memberikan SOP dengan prosedur meliputi safety riding (menggunakan helm standar), mengenakan seragam, knalpot kendaraan tidak bronk, tidak membunyikan knalpot atau bunyi-bunyian dengan keras (mblayer) dan ada pengawalan dari kepolisian (patwal). Jika kemudian terjadi sesuatu hal yang tidak sesuai SOP yang telah disetujui antara siswa dengan kepala sekolah, maka sekolah tidak dapat berbuat banyak”.
1. Jika mas vroh perhatikan surat klarifikasi tersebut tidak ada kop surat dan stempel resmi dari pihak sekolah. Kalau memang surat itu adalah pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh kepala sekolah SMA N 1 Semarang seharusnya ada kop atau kepala surat dan stempel serta tanda tangan kepala Sekolah SMA N1 Semarang.
2. Mengenai kalimat yang saya garis bawahi. kalau memang muridnya melanggar ketentuan dari kepala sekolah, kenapa sekolah tidak dapat berbuat banyak? Kalimat ini seakan pihak sekolah tidak mau bertanggung jawab atas perilaku muridnya atau bisa dikatakan “lepas tangan”.

Menurut saya surat klarifikasi dan pernyataan tersebut bukan asli dari pihak sekolah, sepertinya ada kesengajaan yang dibuat oleh seseorang supaya meredakan ketegangan yang terjadi karena peristiwa hari sabtu (16/9). Tau gak vroh setelah tersebarnya surat klarifikasi tersebut, website SMA N 1 Semarang langsung down alias di bajak. Saya sempat melihat postinganya tapi waktu itu tidak ngeh sehingga belum sempat saya screen shoot.
Saya sendiri juga merasa kesal sebenarnya atas kelakuan murid SMA N 1 Semarang yang membuat keonaran di jalan raya, seharusnya ada tindakan dan sanksi tegas dari pihak sekolah atas perbuatan mereka. Jangan mentang-mentang anak orang kaya, lalu bisa seenaknya membuat kericuhan. Nama baik sekolah itu tidak ternilai harganya dan tidak bisa dibeli dengan uang.

Salam foging pistun motor teknologi jadul bin ngebul tapi gak ngibul
pisan-pisan tak komen nang kene ah… 😀
Monggo Mbah Yudi
“Aku putumu”
Uhuk uhuk….
Foto 1. tinyurl.com/ycubgetv Foto 2. tinyurl.com/y8elsbvu
lokasi sekolahnya deket tempat ane nih gan
?
Mantab gan