Launching Yamaha Lexi 125 Semarang Dari Segi Promosi Tidak Maksimal, Kenapa Bisa Begitu?

SemarMoto – Hai mas vroh… Launching Yamaha Lexi 125 Semarang berbarengan dengan Yamaha Customaxi pada hari Sabtu 27 Januari 2018 di ADA swalayan Banyumanik. Acara kemarin Sabtu itu dari segi promosi tidak maksimal loh! Lha koq bisa, emang kenapa?

Launching Yamaha Lexi 125 Semarang hanya terpaut satu hari dari perkenalan yang dilakukan PT. YIMM pada hari Jumat dengan mendatangkan pembalap MotoGP di Jakarta. Seharusnya pihak Yamaha Jateng bisa memanfaatkan euforia motor ini untuk berpromosi lebih maksimal. Ah sok tempe banget nih blogger Papan Triplex ini, emang tau dari mana?

Kebetulan saya sendiri memang orang Semarang sih jadi tentunya paham situasi yang ada di Kota sendiri. Suatu momen yang langka lho Kota Semarang mendapatkan kesempatan pengenalan produk baru dengan jeda waktu sangat singkat dari Jakarta. Apalagi Yamaha Lexi 125 itu lagi rame pemberitaannya di dunia maya, tentunya banyak orang yang kepo. Nah kenapa Yamaha Jateng tidak bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk berpromosi lebih gencar supaya penjualan bisa bagus?

Dari segi tempat halaman parkir ADA swalayan itu menurut saya kurang tepat, kenapa tidak cari lokasi di tengah Kota Semarang? Yang lebih luas tempatnya dan mudah di akses jalannya. Penyebaran informasi waktu acara pun sangat mepet dengan hari H, katanya sih izin dari kepolisian baru keluar. Ya berarti yang ngurus izin kurang jauh donk ngurusnya dari hari H, akibatnya penyebaran informasi ke masyarakat mepet. Potensi membuat orang kepo nya itu terlalu singkat dan belum menyebar dengan luas.

Ketika detik-detik penutup motor dibuka sebagai tanda launching Yamaha Lexi 125 Semarang, yang menyaksikan itu kurang ramai. Entah orang-orangnya pada kemana? Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya, dia bercerita kalau ada orang Yamaha yang lagi marah-marah di lokasi acara. “Koq cuma segini yang datang, gimana sih?”. Jelegeerrr…..seperti ada petir di siang hari tanpa mendung.

Biasanya acara seperti ini memang diserahkan kepada EO, nah kalau EO nya kerjanya gak bener kenapa dipakai oleh Yamaha? Tidak sekali dua kali lho kalau ada acara Yamaha di Semarang yang seharusnya bisa meriah tapi pengunjungnya tidak sesuai harapan. Padahal di Kota Semarang punya dealer DDS, punya akun media sosial juga tapi sayang tidak dimanfaatkan.

Kalau tidak percaya bisa dicari sendiri koq di media sosial atau internet mengenai acara kemarin Sabtu di Semarang. Kira-kira Yamaha Customaxi dan launching Yamaha Lexi 125 Semarang, rame gak? Media online juga cuma ada satu yang mencolok di search engine google, hehehe…

Salam foging pistun motor teknologi jadul bin ngebul tapi gak ngibul.