Ora Ninja Ora Cinta

Ninja150ss – Ora Ninja Ora Cinta. Hai mas vroh… Tentu tidak asing kan mendengar kalimat “ora ninja ora cinta”? Entah sejak kapan dan siapa yang memulainya tapi kalimat tersebut membuat image motor besutan Kawasaki Ninja ini menjadi idola remaja.

Kawasaki Ninja

Tidak salah memang, semenjak era 2 stroke Kawasaki Ninja menjadi motor yang dianggap paling kencang saat itu. Sebenarnya tidak mutlat juga, karena pada saat itu juga ada Honda NSR 150, Suzuki RGR dan Yamaha TZM 150. Tapi populasi Honda NSR 150 dan Yamaha TZM tidak sebanyak Kawasaki Ninja 150, sebab harganya ajib. Hanya kalangan orang kaya yang mampu memilikinya, apalagi Yamaha TZM dengan status CBU, bikin sesak nafas kalau mendengar harganya. Kalau Suzuki RGR? Untuk masalah tenaga memang tidak beda jauh tapi ketenarannya tenggelam karena kalah pamor.

Ora Ninja ora cinta, sebegitu kuat kah tagline ini sehingga membuat image Ninja sangat sulit luntur sebagai motor yang keren? Tidak sedikit orang yang menganggap kalau motor berfairing itu adalah Ninja, apalagi kalau orang tersebut wawasan mengenai motor kurang. Apakah di daerah mas vroh masih ada yang begitu?

Saya sendiri sering mules kalau ada orang yang seperti itu, lha bagaimana tidak vroh? Jelas-jelas motornya bukan Kawasaki Ninja, lha koq dengan PeDe nya berujar seperti itu, pakai di upload ke medos pula. Apa ya gak bisa baca tulisan yang menempel di motor atau cuma sekedar cari sensasi? Dan kejadian ini beberapa kali terulang, sebagai buktinya silakan dilihat gambar tersebut. Yah anggap saja sebagai bahan hiburan.

Gara-gara kalimat ora Ninja ora cinta, semenjak kelahiran Kawasaki Ninja penjualan motor ini bisa dikatakan belum mampu digeser oleh merk lain. Secara total penjualan memang Kawasaki Ninja sampai saat ini belum terkalahkan, meskipun bulan kemarin selisihnya tinggal sedikit. Tapi KMI tidak boleh lengah, produk dari kompetitor sekarang lebih bagus dan banyak fitur.

Salam foging pistun motor teknologi jadul bin ngebul tapi gak ngibul