
Ninja150ss – Hai mas vroh… Perbedaan antara blog dan media. Perkembangan teknologi beberapa tahun terakhir memang meningkat pesat, jaman dulu apabila kita ingin mendapatkan informasi tentang otomotif masih terpaku pada media massa cetak seperti koran, majalah dan tabloid. Namun sekarang jaman sudah berubah, internet sudah bukan barang mahal lagi, semua informasi dapat dengan mudah kita akses melalui internet. Tak pelak, sedikit demi sedikit media cetak mulai ditinggalkan dan beralih ke internet, beberapa tahun yang lalu blog-blog pun banyak bermunculan, yah seperti warung papan triplex ini yang masih berumur balita alias baru 4 tahun lebih sedikit.

Pihak ATPM pun semenjak transisi ini mulai melirik blog sebagai tempat untuk berpromosi, tapi tidak serta merta meninggalkan media promosi seperti media cetak, keduanya tetap berjalan beriringan dan hasilnya pun juga baik. Mengapa? Karena blog itu tak kalah menariknya jika dibandingkan dengan media, sebab ada beberapa hal yang menjadi kelebihan blog daripada media.
[display-posts category=”Pengetahuan Otomotif” post_per_page=”7″]
Perbedaan antara blog dan media :
- Pembaca dapat berinteraksi langsung dengan blogger (penulis blog) melalui kolom komentar, mau tanya, kritik, saran, berdiskusi dan request artikel. Dan pembaca mendapat respon jawaban dari blogger tersebut, meskipun ada juga media yang menyediakan fasilitas ini di situs mereka namun kebanyakan tidak mendapatkan respon atau jawaban.
- Bahasa blog tidak baku, setiap blogger punya style atau cara penulisan menyampaikan berita yang tidak sama antara satu blogger dan blogger lainnya. Bisa nyleneh, bahasa campur aduk, halus dan bercanda maupun fulgar. Tapi poin inilah yang menjadi daya tarik sendiri bagi pembaca, bahkan saat kita membaca artikelnya seakan-akan bisa ikut merasakan apa yang dialami blogger tersebut. Istilah kasarnya tidak membosankan.
- Di blog kita bisa menemukan berbagai informasi tentang kekurangan suatu produk otomotif. Sebab blogger sangat banyak dan tidak semuanya membahas sisi keunggulan suatu produk, pasti ada yang membahas kekurangan, masalah yang dialami oleh konsumen bahkan kejelekan produk tersebut.
- Blog itu sangat cepat dibaca oleh masyarakat, misalnya pada suatu acara launching produk baru. Blogger pasti lebih cepat membuat artikel tersebut dari pada media, sebab seorang wartawan jika akan menerbitkan suatu berita harus melalui editor dan butuh waktu. Sedangkan blogger mau menulis artikel saat itu juga bisa langsung di publish dan tersebar di dunia maya.
- Blogger tidak punya payung hukum, kalau media tentu ada pasal hukum yang melindungi mereka, sehingga posisi blogger itu lebih rawan jika menulis artikel yang sensitif. Ada beberapa kasus yang pernah terjadi, misalnya artikel yang telah dirilis terpaksa ditarik lagi, ada juga yang di intimidasi secara keras bahkan di cyduck.
Tapi seiring dengan perubahan jaman, media cetak yang dahulu hanya menyediakan berita melalui koran, tabloid dan majalah, mereka sekarang juga sudah punya website. Situs mereka juga tak kalah menterengnya dengan blogger, berita selalu up to date dan sehari saja bisa menelurkan artikel yang banyak. Maklum namanya juga media, tidak mungkin cuma satu orang kan? Berbeda dengan blogger yang apa-apa dilakukan sendiri dan kebanyakan ngeblog hanya sekedar sambilan tidak full time seperti wartawan.
[display-posts category=”Tips” post_per_page=”7″]
Itulah perbedaan antara blog dan media, semoga coretan sederhana ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Apabila masih ada perbedaan lain mungkin bisa ditambahkan di kolom komentar, terima kasih telah berkunjung dan menjadi pembaca setia warung papan triplex ini.
Salam foging pistun motor teknologi jadul bin ngebul tapi gak ngibul
Trus aku kudu piye,Sri ?
Sadean lombok mawon cak ?
Oo begitu,, baiklah 🙂
Ya begitulah Bli… ?
Joss luar biyasaa
http://bikermendowan.id/2017/10/22/father-jaman-now-ngojek-pake-yamaha-xmax-250/
Nggih…