Perbedaan Blok Silinder 1878 Dengan 1855 Pada Ninja 150

Ninja150ss – Perbedaan blok silinder 1878 dengan 1855 pada ninja 150| Hai mas vroh…. kali ini warung papan triplex akan membahas apa saja perbedaan kode blok silinder 1878 dengan 1855 sepengalaman saya pada kawasaki ninja 150, semoga pembahasan sederhana dari warung ini dapat menambah pengetahuan bagi kita semua, khususnya penggemar motor ngebul bin jadul 😀

Akibat ke isengan dan seringnya saya bermain jajanan atos (pritilan part.red) ninja 150 membuat saya mau tidak mau jadi sedikit paham tentang seluk beluk ninja 150 (lebay sitik ) mengenai sejarah penggunaan kode blok silinder saya kurang tau tepatnya, jadi tidak usah disebutkan tahun nya saja, daripada salah malah berabe nanti 😆

Sepengetahuan saya untuk kode blok silinder 1878 itu dipakai oleh kawasaki ninja 150rr yang masih CBU alias import dan blok silinder ini memiliki ke unik kan tersendiri jika dibandingkan dengan blok silinder 1855 walaupun keduanya dari luar sangat mirip dan sudah mengaplikasikan katup superkips.

Mari kita bahas apa saja perbedaannya,

1. Packing head silinder

Untuk blok 1878 packing ori nya besar dan berlapis 3, untuk packing blok 1855 ada 2 yaitu O ring merah dan O ring hitam. Silakan dilihat foto yang saya jepret langsung dibawah ini :

2. Piston atau Seher

Piston blok 1878 memiliki lubang untuk tempat laher bambu/leces dan pen piston lebih besar ukuran nya jika dibandingkan dengan piston blok 1855, posisi tinggi ring piston juga berbeda (hanya terpaut beberapa mm) silakan dipelototi lagi jepretan amatir saya 🙂

3. Pen Piston dan Leces/laher bambu

Ukuran leces blok 1878 kalau tidak salah 16 atau 17 ya? Lupa-lupa inget nah kalau leces blok 1855 adalah 15

4. Liner

Walaupun sama-sama dibuat melalui teknik elektrofusion tapi menurut saya liner blok ninja 1878 memiliki daya tahan gesek lebih kuat jika dibandingkan dengan blok 1855, saya mengatakan demikian karena berdasarkan pengalaman saya pribadi membongkar dan melihat langsung kedua liner blok tersebut. Pada saat membongkar mesin ninja yang memiliki kode 1878, seher nya baret parah dan dalam, eh sewaktu saya amati liner blok nya hanya sedikit lecet halus alias pada saat diraba baret nya tidak terasa, tapi di blok 1855 kalau seher nya baret, liner nya akan baret juga. Saya sempat heran, kenapa ya? Hhmmm…. sepertinya teori tentang part lokal dan CKD yang pernah saya tulis sebelum nya apakah ada benar nya? 😯

5. Stang piston atau stroke

Stang piston blok 1878 memiliki lubang untuk leces yang lebih besar dibanding blok 1855. Jadi apabila motor bawaan anda memiliki kode blok 1855, jika diganti menggunakan blok 1878 maka anda harus mengganti stang seher, pen seher, leces dan seher atau piston nya. Begitu juga jika sebaliknya 😆

Nah sepengetahuan saya itulah beberapa perbedaan yang mendasar antara blok silinder ninja 150 kode 1878 dengan 1855, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, apabila ada tambahan silakan dicorat coret di kolom komentar.

Salam foging pistun motor teknologi jadul bin ngebul tapi gak ngibul

● Review knalpot KDX Exhaust Concept

● air radiator kawasaki ninja 150

● Cara inrayen sepeda motor baru yang benar

● review pemakaian oli sesat selama ini

● tips jepret spyshoot di jalan dan ridernya tidak terima

● air radiator ninja 150

● kelemahan ninja 150

● kelebihan kawasaki ninja 150

● kekurangan ninja 150

● mengatasi super kips macet

● oli untuk kawasaki ninja 150