
Bandara Ahmad Yani Semarang
SemarMoto – Hai mas vroh… Mendadak bandara Ahmad Yani di Kota Semarang menjadi viral karena aksi premanisme yang terekspos di media sosial. Sebenarnya masalah preman, di setiap tempat atau kota pasti ada tapi kebanyakan orang diam. Namun apes, pada hari Minggu 15 Juli 2018 premanisme di bandara Ahmad Yani Semarang terungkap oleh sosok Ibu yang pemberani. Inilah cerita dari Ibu Nathalie yang berhasil mengangkat aksi preman di bandara Ahmad Yani Semarang jadi trending topik.
Premanisme Di Bandara Ahmad Yani Semarang
Hari ini ketika pesawat saya landing di Semarang tepatnya pukul 12.30. Ada perasaan yang campur aduk di hati saya ..lapar, panas, sedih, senang, bingung. Dan juga bangga melihat pada akhirnya Semarang punya Bandara yang begitu keren. Keluar dr gate saya berniat naik taxi karena harus menyeberang untuk naik taxi bandara. Saya merasa agak malas karena panas dan lalu lintas ramai. Kemudian saya melihat ada taxi Blue Bird kosong dan saya menanyakan ke drivernya apakah kosong? Singkat kata kita sepakat dan semua barang saya dimasukan ke bagasi taxi tsb. Setelah taxi mulai jalan kurang lebih 10-20 meter tiba-tiba taxi kami diberhentikan oleh seorang oknum di Bandara.
Dia membentak supir taxi blue bird dan membentak serta memerintahkan saya untuk turun dari taxi tersebut. Karena saya tidak boleh naik taxi blue bird. Dan karena ada peraturan yang melarang kami naik taxi lain selain taxi Bandara. Saya turun dan saya mulai mempertanyakan siapa Bapak tersebut? Dan ada hak apa dia melarang saya untuk tidak naik taxi pilihan saya???? Saya tetap mempertahankan hak saya untuk memilih apa saja… Kami terlibat perdebatan sangat keras dan panjang dan dia lakukan pressure ke driver untuk menurunkan semua barang-barang saya 😠😠😠… Saya sangat marah dan tersinggung saya minta dia tunjukan peraturan tertulis yang dia sebutkan. Dengan gaya Preman dia mulai mencoba pressure saya…. HAIII Bapak Preman!!!! Anda salah orang deh, meski saya perempuan dan tidak segendut serta sebesar Anda tapi saya punya nyali untuk menghadapi Anda!!!! Dan mempertahankan hak saya !!!
Saya memutuskan untuk masuk lagi ke Gate dan mencoba laporkan apa yg saya alami ke Customer Service. Karena semua terjadi di Area Bandara Ahmad Yani Baru. Saya menuntut hal yang sama untuk ditunjukan “Peraturan tertulis” yang menyebutkan; Kami sebagai konsumen dari Bandara Ahmad Yani Semarang diharuskan memakai taxi Bandara!!!! Karena menurut saya tidak masuk akal kami sebagai konsumen dilarang memilih. Ternyata mereka tidak bisa menunjukan!!!!!!!!
Datanglah Ibu Rosa Marina sebagai Airport Duty Manager untuk menangani ini . Saya mempertanyakan hal yang sama tentang peraturan dan perlindungan keamanan bagi saya sebagai Konsumen Bandara. Ini negara hukum bukannya ??? Bapak Preman tadi dipanggil untuk ditengahi bersama saya. Dan lagi-lagi dengan gaya sok-sok an dia menyebutkan dia orang suruhan seorang Pejabat!!! Tidak hilang akal saya nyalakan HP saya dan saya minta dia sebutkan semua nama Pejabat yg dibanggakannnya!!!! Tiba-tiba Bapak itu berhenti dan tidak lagi berani menyebutkan Pejabat tersebut karena beberapa temannya mulai toel-toel itu Bapak!!! Hei Pakkk sebutkan saja kalau kamu merasa benar !!!! Dan konyolnya lagi pihak Bandara menawarkan solusi ke saya sbb:
1. Tetap menggunakan Taxi Bandara.
2. Diantar keluar Bandara dgn mobil dr Angkasa Pura I dan ibu boleh naik taxi apa saja setelah keluar dari Bandara.
3. Naik Bus Trans Semarang.Dan saya menolak semua !!!! Karena saya merasa punya hak untuk memilih dan Anda harus menghormati pilihan saya. Apalagi Anda tidak bisa menunjukan ke saya peraturan yang mengharuskan naik Taxi Bandara. Dan sekali lagi kalaupun sampai ada peraturan tersebut saya pribadi akan mempertanyakan kenapa peraturan itu ada???? Bukankah Anda harus menghargai hak kami sebagai konsumen dan Ingat Hak Konsumen juga dilindungi. Saya tetap pada pendirian saya untuk dipanggilkan taxi blue bird krn mereka menurunkan saya dari Taxi Blue Bird …NO EXCUSES!!!!
Surat terbuka ini saya tunjukan ke Bp. Menteri Perhubungan Budi Karya, Bp. Gubernur Jateng Bapak Ganjar Pranowo, Bp. Walikota Semarang Bp. Hendrar Prihadi, Pihak Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang; YLKI untuk pembelajaran kita bersama bahwa dibalik kemegahan, kebanggan kita memiliki Bandara Ahmad Yani yang keren. Masih terselip oknum-oknum Preman yang berpotensi merusak mental bangsa ini!!! Bukankah Revolusi Mental sangat diperlukan dan sedang kita perjuangkan bersama????
Mohon Bapak/Ibu Pejabat terkait bisa memberikan klarifikasi, solusi dan juga memperbaiki permasalahan ini. Puluhan kali saya melihat hal ini sudah terjadi di Bandara A. Yani hanya mereka diam dan hari ini giliran saya yang mengalami hal yang sama hanya bedanya saya tidak diam. Saya bereaksi untuk kebaikan kita semua. Semua dokumen dan foto sengaja tidak saya sertakan di surat ini. Dan saya bersedia menyerahkan kepada pihak yang terkait agar tidak disalah gunakan.
Tanggapan Manajemen Bandara Ahmad Yani Soal Aksi Premanisme
“Gimana ya. Kalau ditegur memang benar. Dia menggunakan taksi yang belum ada kerja sama dengan kami”. “Yang bersangkutan saya panggil, dan ikut bicara disitu. Saya minta untuk minta maaf langsung. Kami sama tengahi, dan sudah selesai”. Ujar Airport Duty Manager, Rosa Marina. So, apakah aksi premanisme di bandara Ahmad Yani Semarang akan berhenti sampai di sini? Apabila Anda mengalami kejadian serupa, selama ada bukti kuat jangan takut untuk mempublikasikannya. Aksi premanisme di Bandara Ahmad Yani Semarang harus diberantas dan jangan sampai mencoreng nama baik Kota Semarang.
ngeri bro, bagusnya JSS diadakan dan ada kereta dari aceh sampe madura dan sebaliknya. jadi cukup naek kereta saza
Sekalian kereta sampau jaya wijaya sana.
Ngeles terus..