
SemarMoto – Review oli Pertamina Fastron Techno di Suzuki GSX-R150.
Hai mas vroh… Saya menggunakan oli sesat itu sudah sekitar 2 tahun dan sudah pernah ditulis sesuai pengalaman pribadi, jadi bukan katanya. Kali ini akan saya share sedikit pengalaman lagi menggunakan oli mesin dari Pertamina. Dan inilah hasil review oli Pertamina Fastron Techno di Suzuki GSX-R150.
Bagi yang belum tau apa itu oli sesat akan coba saya jelaskan lagi. Oli sesat sebenarnya hanya sekedar istilah yang digunakan karena menggunakan oli mesin yang nyleneh atau diluar oli standar bengkel resmi. Awalnya dulu sih karena penasaran dan setelah mencoba sendiri ternyata jadi keterusan, hehehe…
Pertama kali sesat sih sekitar awal tahun 2015 dan yang menjadi motor percobaan adalah Kawasaki Ninja 150 milik sendiri. Karena merasa aman dan tidak ada masalah, akibatnya berlanjut terus, sudah cocok mungkin. Tapi ingat apabila memilih oli itu harus cermat dan bisa membedakan mana oli mesin yang aman untuk kopling basah. Kalau kopling kering sih semua jenis oli mesin aman, sebab kopling tidak akan slip karena kandungan oli.
Suzuki GSX-R150 ini dikandangkan pada bulan Maret 2017, begitu waktu ganti oli mesin pertama langsung dicekoki Pertamina Fastron Techno hijau. Oli gratisan sevis pertama dari Suzuki malah buat jatah motor bebek Yamaha Vega RR, wkwkwk. Malah jadi murtad tuh motor, ah biarin aja, gak ada yang melarang koq. Terus bagaimana hasil review oli Pertamina Fastron Techno di Suzuki GSX-R150?
Hhmmm…. PFT ini mempunyai SAE 10w-40, cocok digunakan untuk mesin motor di iklim tropis. Saya sendiri merasakan menggunakan oli mesin PFT itu enak, suara mesin motor lebih halus. Perpindahan gigi persneling juga empuk dan ringan. Ada peningkatan akselerasi dan ketika digeber rpm tinggi pun getaran yang saya rasakan minim. Ketika lalu lintas padat bahkan macet, mesin motor masih aman tidak overheat. Sama sekali tidak ada gejala slip kopling, tarikan tetap responsif tanpa molor atau ngempos.
Itulah hasil review oli Pertamina Fastron Techno di Suzuki GSX-R150 yang saya rasakan sendiri. Saya ingatkan sekali lagi, yang namanya oli mesin itu cocok-cocokan, tidak semua orang bisa sama feel nya. Dan soal interval menggantinya itu relatif, tidak ada patokan baku, jadi jika sudah merasa gak enak ya ganti aja. Tapi memang sih jika dihitung dengan odometer, umur pakai oli PFT bisa lebih panjang. Oh iya pembanding disini adalah oli mesin standar bawaan motor.
Semoga coretan sederhana mengenai review oli PErtamina Fastron Techno di Suzuki GSX-R150 bisa bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada tambahan bisa ditulisakan pada kolom komentar. Kalau motormu pakai oli mesin apa vroh?
[display-posts tag=”oli” post_per_page=”10″]
Wah sama gsx q jg pke nie oli. Emang mntap kang. Hihihi
Betul kang…mak nyuss
Selama motor sama…feel akan sama umm…oli itu motor yg bicara….
Saya masih gagal paham nih, tak bandingkan dgn oli standar rasanya beda koq, enakan sesat ?
g msh blm berani ceqoki gsx g pake oli mobil… kmrn2 pake motul tp begitu 2000km berasa gk enaknya, skrg lg coba BM1 PC 1100, sejauh yg g rasa lbh enak dr motul 5100, mesin lbh halus, perpindahan gigi halus, akselerasi lbh responsif tanpa dihentak… heran jg pdhal harga jauh lebih murah. Hanya saja g blm coba geber sampe putaran tinggi diatas 9000 rpm.